Cara menghindari asap rokok
Asap rokok tentu saja sangat menganggu, bukan?
Bayangkan ketika lagi asyik makan, tiba-tiba ada orang seenaknya merokok di dekat kita.
Bau asapnya sedikit banyak pasti akan mengganggu kenikmatan makan, bukan?
Apalagi, asap rokok bisa membuat Anda menjadi perokok pasif yang resikonya sangat tinggi. Dan juga,
Maka, menghindari asap rokok adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Agar kesehatan sekaligus kenyamanan kita tidak terganggu.
Namun, mungkin ada sebagian orang yang tidak tahu cara menghindari efek negatif asap rokok.
Maka, berikut ini saya sajikan 12 cara untuk menghindari asap rokok dan efek negatifnya.
Mengapa demikian?
Karena dengan menghindar secara langsung, maka Anda tidak perlu merasa tidak enak pada orang lain untuk menyuruh mereka berhenti merokok. Selain itu, menghindar dengan cara pergi ke tempat lain juga tergolong tidak terlalu ribet dan cukup mudah untuk melakukannya.
Cara yang bisa dilakukan untuk menghindar adalah dengan pura-pura meminta ijin ke toilet atau tempat lain, atau bisa juga dengan cara pura-pura menerima telepon dan keluar untuk menerima “telepon” itu.
Masker yang baik bisa mengurangi dampak buruk asap rokok dengan cara menyaring udara.
Selain itu, disamping mengurangi dampak asap rokok, masker juga bisa mengurangi resiko terkena penyakit lain seperti flu dan penyakit menular lainnya.
Tapi cermatlah dalam memilih masker, karena sebagian masker tidak cukup baik untuk memfilter partikel yang terbentuk akibat asap rokok.
Menurut Dr Budi Haryanto, SKM, MSPH, MSc, Peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan dari Universitas Indonesia, masker yang tipis masih bisa ditembus partikel berukuran 10 mikron.
Padahal, dikutip dari penelitian dari Universitas Indonesia Timur Makassar, partikel asap rokok berkisar antara 0,1 – 1 mikron.
Artinya, dengan menggunakan masker tipis, Anda tidak bisa terlindung sepenuhnya dari bahaya paparan asap rokok.
Maka, pilihlah masker yang baik dan tebal untuk menjaga Anda dari partikel asap rokok.
Karena ketika Anda batuk-batuk kecil di dekat orang yang sedang merokok, maka orang itu bisa jadi akan merasa bahwa rokoknya adalah penyebab Anda batuk.
Salah satu efek positif bila Anda membicarakannya secara langsung kepada perokok adalah dengan cara yang tepat untuk membicarakannya, mereka akan sadar dengan sendirinya untuk berhenti merokok.
Tapi ingat, gunakan cara yang baik untuk membicarakan hal itu. Karena bila tidak, upaya Anda justru akan mendapat antipati.
Kelebihan dari cara ini adalah Anda bisa menyadarkan banyak orang untuk berhenti merokok tanpa perlu repot, karena Anda tidak perlu berbicara kepada banyak orang, melainkan cukup menulis tentang bahaya dan cara berhenti dari rokok.
Tapi, saya tidak terlalu bisa menulis. Bagaimana cara menulisnya?
Anda bisa mencari kumpulan bahan tulisan tentang bahaya merokok, lalu Anda bisa menulis artikel berdasarkan bahan tulisan itu.
Lho, tapi kan bisa diatasi dengan membuka ventilasi?
Memang, sistem ventilasi yang baik bisa mengurangi dampak negatif dari asap rokok.
Tetapi tahukah Anda, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Respati Jogjakarta, sistem ventilasi yang jelek akan meningkatkan resiko asma akibat asap rokok hingga 2 kali lipat.
Maka, bila seandainya sistem ventilasi Anda tidak memadai, lebih baik jika Anda “mengusir” halus orang yang ingin merokok di rumah Anda.
Maka, perbaikilah sistem ventilasi di rumah Anda.
Bagaimana cara membuat sistem ventilasi yang baik?
Dikutip dari Kilasdara.com, ada beberapa cara untuk membuat sistem ventilasi yang baik. Diantaranya :
Namun, sekali lagi, karena ini bukan artikel yang membahas tentang cara membuat ventilasi yang baik, Anda bisa melihat detil lengkapnya di situs Kilasdara.com.
Cara alami yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan yang bisa mengurangi efek negatif asap rokok.
Buah apa yang mengandung antioksidan tinggi?
Menurut Reader’s Digest, buah dengan antioksidan tertinggi adalah plum kering dengan antioksidan hingga 14.582 ORAC per cangkirnya.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba buah lain seperti kismis dengan kandungan antioksidan sekitar 3.037 ORAC per 100 gram.
Atau juga blueberry dengan kandungan 13.427 ORAC per cangkirnya.
Hal ini karena air putih memperlancar sistem sekresi (pembuangan) dalam tubuh. Sehingga zat-zat radikal bebas dari rokok bisa dibuang dengan lebih cepat.
Hal ini diterangkan dalam PP No. 109/2012 pasal 49 tentang No Smoking Area, Kawasan Tanpa Rokok & Kawasan Merokok.
Maka, bila di sekitar Anda ada perokok yang tidak merokok di tempatnya, suruhlah ia untuk merokok di smoking area yang tersedia.
Anda tidak perlu takut, karena toh juga hal tersebut juga sudah diatur di PP.
Ada yang jelas-jelas anti dengan merokok, ada yang tidak mengambil sikap tegas alias netral, dan ada juga yang malah dengan terang-terangan memperbolehkan merokok.
Nah, bila Anda ingin terhindar dari bahaya asap rokok, pilihlah tempat yang memasang tanda “No Smoking” atau “Dilarang Merokok”.
Karena itu, bila Anda menemukan perokok yang dengan seenaknya merokok di sembarang tempat, jangan ragu untuk menegurnya.
Tenang saja, selama Anda tidak menggunakan kata-kata atau perlakuan yang kasar, Anda tidak akan melanggar hukum dan norma.
Bayangkan ketika lagi asyik makan, tiba-tiba ada orang seenaknya merokok di dekat kita.
Bau asapnya sedikit banyak pasti akan mengganggu kenikmatan makan, bukan?
Apalagi, asap rokok bisa membuat Anda menjadi perokok pasif yang resikonya sangat tinggi. Dan juga,
Maka, menghindari asap rokok adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Agar kesehatan sekaligus kenyamanan kita tidak terganggu.
Namun, mungkin ada sebagian orang yang tidak tahu cara menghindari efek negatif asap rokok.
Maka, berikut ini saya sajikan 12 cara untuk menghindari asap rokok dan efek negatifnya.
- Segeralah menghindar.
Mengapa demikian?
Karena dengan menghindar secara langsung, maka Anda tidak perlu merasa tidak enak pada orang lain untuk menyuruh mereka berhenti merokok. Selain itu, menghindar dengan cara pergi ke tempat lain juga tergolong tidak terlalu ribet dan cukup mudah untuk melakukannya.
Cara yang bisa dilakukan untuk menghindar adalah dengan pura-pura meminta ijin ke toilet atau tempat lain, atau bisa juga dengan cara pura-pura menerima telepon dan keluar untuk menerima “telepon” itu.
- Pakailah masker.
Masker yang baik bisa mengurangi dampak buruk asap rokok dengan cara menyaring udara.
Selain itu, disamping mengurangi dampak asap rokok, masker juga bisa mengurangi resiko terkena penyakit lain seperti flu dan penyakit menular lainnya.
Tapi cermatlah dalam memilih masker, karena sebagian masker tidak cukup baik untuk memfilter partikel yang terbentuk akibat asap rokok.
Menurut Dr Budi Haryanto, SKM, MSPH, MSc, Peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan dari Universitas Indonesia, masker yang tipis masih bisa ditembus partikel berukuran 10 mikron.
Padahal, dikutip dari penelitian dari Universitas Indonesia Timur Makassar, partikel asap rokok berkisar antara 0,1 – 1 mikron.
Artinya, dengan menggunakan masker tipis, Anda tidak bisa terlindung sepenuhnya dari bahaya paparan asap rokok.
Maka, pilihlah masker yang baik dan tebal untuk menjaga Anda dari partikel asap rokok.
- Berpura-pura batuk.
Karena ketika Anda batuk-batuk kecil di dekat orang yang sedang merokok, maka orang itu bisa jadi akan merasa bahwa rokoknya adalah penyebab Anda batuk.
- Bicarakan dengan baik-baik.
Salah satu efek positif bila Anda membicarakannya secara langsung kepada perokok adalah dengan cara yang tepat untuk membicarakannya, mereka akan sadar dengan sendirinya untuk berhenti merokok.
Tapi ingat, gunakan cara yang baik untuk membicarakan hal itu. Karena bila tidak, upaya Anda justru akan mendapat antipati.
- Cobalah untuk menuliskan bahaya merokok.
Kelebihan dari cara ini adalah Anda bisa menyadarkan banyak orang untuk berhenti merokok tanpa perlu repot, karena Anda tidak perlu berbicara kepada banyak orang, melainkan cukup menulis tentang bahaya dan cara berhenti dari rokok.
Tapi, saya tidak terlalu bisa menulis. Bagaimana cara menulisnya?
Anda bisa mencari kumpulan bahan tulisan tentang bahaya merokok, lalu Anda bisa menulis artikel berdasarkan bahan tulisan itu.
- Jangan biarkan orang merokok di dalam rumah anda.
Lho, tapi kan bisa diatasi dengan membuka ventilasi?
Memang, sistem ventilasi yang baik bisa mengurangi dampak negatif dari asap rokok.
Tetapi tahukah Anda, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Respati Jogjakarta, sistem ventilasi yang jelek akan meningkatkan resiko asma akibat asap rokok hingga 2 kali lipat.
Maka, bila seandainya sistem ventilasi Anda tidak memadai, lebih baik jika Anda “mengusir” halus orang yang ingin merokok di rumah Anda.
- Perbaiki sistem ventilasi Anda.
Maka, perbaikilah sistem ventilasi di rumah Anda.
Bagaimana cara membuat sistem ventilasi yang baik?
Dikutip dari Kilasdara.com, ada beberapa cara untuk membuat sistem ventilasi yang baik. Diantaranya :
- Menggunakan jendela yang bisa dibuka dan ditutup
- Membuat kisi-kisi pada dinding yang menghadap ke luar
- Membuat lubang-lubang kecil berupa kotak-kotak
Namun, sekali lagi, karena ini bukan artikel yang membahas tentang cara membuat ventilasi yang baik, Anda bisa melihat detil lengkapnya di situs Kilasdara.com.
- Makan buah dan sayur yang bisa menangkal pengaruh buruk dari asap rokok
Cara alami yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan yang bisa mengurangi efek negatif asap rokok.
Buah apa yang mengandung antioksidan tinggi?
Menurut Reader’s Digest, buah dengan antioksidan tertinggi adalah plum kering dengan antioksidan hingga 14.582 ORAC per cangkirnya.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba buah lain seperti kismis dengan kandungan antioksidan sekitar 3.037 ORAC per 100 gram.
Atau juga blueberry dengan kandungan 13.427 ORAC per cangkirnya.
- Minum air putih yang cukup
Hal ini karena air putih memperlancar sistem sekresi (pembuangan) dalam tubuh. Sehingga zat-zat radikal bebas dari rokok bisa dibuang dengan lebih cepat.
- Menyarankan perokok untuk merokok di smoking area (bila ada)
Hal ini diterangkan dalam PP No. 109/2012 pasal 49 tentang No Smoking Area, Kawasan Tanpa Rokok & Kawasan Merokok.
Maka, bila di sekitar Anda ada perokok yang tidak merokok di tempatnya, suruhlah ia untuk merokok di smoking area yang tersedia.
Anda tidak perlu takut, karena toh juga hal tersebut juga sudah diatur di PP.
- Pilih tempat yang melarang merokok bila bepergian
Ada yang jelas-jelas anti dengan merokok, ada yang tidak mengambil sikap tegas alias netral, dan ada juga yang malah dengan terang-terangan memperbolehkan merokok.
Nah, bila Anda ingin terhindar dari bahaya asap rokok, pilihlah tempat yang memasang tanda “No Smoking” atau “Dilarang Merokok”.
- Jangan sungkan untuk menegur bila ada orang yang seenaknya merokok
Karena itu, bila Anda menemukan perokok yang dengan seenaknya merokok di sembarang tempat, jangan ragu untuk menegurnya.
Tenang saja, selama Anda tidak menggunakan kata-kata atau perlakuan yang kasar, Anda tidak akan melanggar hukum dan norma.
Komentar
Posting Komentar