Salep penghilang bekas air susu ibu

Ruam atau bekas ASI sering terjadi pada kulit bayi, terutama di area pipi dan leher. Kini telah hadir Salep Penghilang Bekas ASI Pada Kulit Bayi yang terbukti aman dan berkhasiat. Meski telah banyak produk salep atau obat untuk ruam ASI pada bayi, namun tidak semua cocok bagi kulit bayi. Jika bayi terkena ruam bekas ASI, anda sebagai orang tua harus melakukan penanganan dengan tepat. Salep Tradisional Multiguna adalah produk herbal yang diformulasikan untuk mengatasi berbagai jenis masalah kulit, salah satunya untuk menghilangkan bekas ASI. Berikut ulasan selengkapnya..

Kenali Ruam atau Bekas ASI Pada Kulit Bayi

Bekas ASI Pada Kulit Bayi
Bekas ASI Pada Kulit Bayi
ASI adalah cairan emas alam. Tidak hanya itu bantuan indah dalam membangun sistem kekebalan tubuh bayi Anda, memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya yang peneliti dan ibu baru memulai untuk dijelajahi.
Susu ruam adalah ruam wajah merah yang umum di kalangan bayi yang baru lahir dan bayi selama beberapa bulan pertama kehidupan. Kondisi ini ditandai dengan kecil, benjolan jerawat-seperti putih pada wajah, bahu dan bagian atas lengan. Benjolan ini, atau “milia,” biasanya akan muncul di pipi, hidung dan dahi bayi Anda, tetapi juga dapat menyebar ke lengan, atau alat kelamin. Biasanya ruam ini akan hilang dalam beberapa minggu, asalkan Anda menjaga daerah yang terkena bersih dan kering, tapi ruam persisten mungkin merupakan tanda dari alergi ASI.
Penyebab Ruam ASI
Kondisi ruam ASI yang terjadi pada bayi adalah salah satu hal yang paling sering dialami. Kondisi ini umumnya dapat membuat kulit bayi terlihat kering, terasa gatal dan timbul kemerahan. Banyak yang beranggapan bahwa ruam ASI yang terjadi pada bayi sering disebut dengan ruam air susu ibu. Hal ini dikarenakan kondisi ini umumnya terjadi setelah bayi mendapatkan ASI dari ibunya. Akan tetapi, menurut sumber medis, ruam ASI bukanlah disebabkan oleh ASI.
Penyebab paling umum terjadinya ruam ASI adalah perubahan dalam makanan bayi Anda. Bayi dan anak-anak kecil memiliki saluran pencernaan yang belum matang dan sistem kekebalan tubuh, dan mereka mungkin tidak siap untuk pengenalan tergesa-gesa dari beberapa makanan. Susu sapi, khususnya, tampaknya menjadi penyebab utama ruam ASI, meskipun makanan manis yang sangat halus juga mungkin menjadi penyebab ruam ASI.
Ruam ASI juga bisa disebabkan karena polusi udara, suhu panas, dan tungau atau kuman-kuman kecil yang ada di udara atau benda-benda di dalam rumah seperti bantal dan selimut. Ruam ASI ini bisa menimbulkan rasa gatal dan memicu bayi menggaruk area yang terkena ruam, membuat anak gelisah dan rewel. Rasa gatal Ruam ASI, semakin menjadi-jadi saat malam hari dan sangat mengganggu tidur bayi anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kandungan kafein pada kopi good day

Bolehkah ibu hamil minum cappucino cincau

Keluar cairan bening saat hamil 9 bulan