Ibu hamil menghirup asap rokok
Bahaya asap rokok untuk ibu hamil dan janin : Asap rokok lebih berbahaya
dibandingkan rokok itu sendiri, itulah sebabnya menjadi perokok pasif
lebih beresiko dibandingkan perokok aktif. Asap rokok memenuhi ruangan
tentu membuat Anda merasa tak nyaman, apalagi ketika Anda sedang dalam
masa kehamilan. Pria dewasa sekarang ini banyak yang suka merokok,
mereka merokok hanya untuk memenuhi lifestyle dan kadang karena tuntutan
pekerjaan. Tak sedikit remaja
dan anak-anak kecil yang mengikuti kebiasaan buruk tersebut, bahkan
mereka bangga jika bisa merokok. Karena itu, ibu hamil pun beresiko
karena kebiasaan tersebut, di mana sekarang banyak sekali orang merokok,
mulai dari tempat makan bahkan di mal pun sekarang ada! Tentunya Anda
khawatir mengenai efek negatif apa sajakah yang dapat terjadi pada janin
dalam kandungan jika Anda terlalu sering menghirup asap rokok. Mari
baca selengkapnya.

Polusi udara
Asap rokok ini sama saja dengan polusi udara. Anak-anak dan ibu hamil
sudah pasti menginginkan lingkungan yang asri dan hijau bebas rokok, di
mana mereka tidak perlu khawatir menghirup asap rokok. Polusi udara
karena industri dan kendaraan saja sudah dapat membuat kepala pusing,
apalagi ditambah dengan asap rokok.
Kehamilan adalah hadiah yang terindah. Jangan sampai mengorbankan kesehatan kehamilan Anda.
Tips terkait Hati-hati dekat Asap Rokok saat Hamil: Pastikan Anda memiliki dokter kandungan langganan, dan lakukan konsultasi rutin.
Bahaya asap rokok
Asap rokok memiliki bahaya baik itu bagi anak-anak maupun bagi janin dalam kandungan.Bermacam-macam penyakit dapat menyerang karena merokok, begitu juga menghirup nafas rokok untuk jangka waktu yang panjang. Dengan kata lain menjadi perokok pasif. Adapun dampak negatif karena asap rokok yang dihirup adalah.
Rentan terserang penyakit: Anak menjadi rentan terserang
macam-macam penyakit, mulai dari penyakit batuk, flu, pendengaran, dan
berbagai macam penyakit lainnya.
Terserang asma: Anak yang terkena asap rokok rentan terserang
penyakit asma. Walaupun sebelumnya sama sekali tak memiliki riwayat
terserang asma.
Infeksi saluran pernafasan: Bayi yang sudah sering menghirup asap
rokok dari udara, kemungkinan beresiko terserang infeksi saluran
pernafasan, contohnya pneumonia dan penyakit bronkritis.
SIDS: Bayi juga memiliki resiko terkena sindrom kematian mendadak
atau SIDS yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tak menghirup
asap rokok dengan rutin.
Bahaya pada ibu hamil
Ketika perut sudah menjadi buncit karena mengandung, tentu ibu hamil
akan menjadi sangat senang. Tetapi kewaspadaan harus ditingkatkan juga,
khususnya jika Anda tinggal di lingkungan di mana banyak perokoknya.
Jangan sampai gara-gara asap rokok akhirnya kesehatan janin dan diri
Anda pun menjadi ikut terganggu. Asap rokok terbukti bisa memberikan
banyak dampak negatif untuk kesehatan bayi dan juga kesehatan ibu hamil.
Jika terkena asap rokok, maka resiko keguguran pun akan meningkat, bayi
bisa wafat dalam persalinan. Resiko kedua yaitu bayi lahir dengan
selamat namun kondisi berat badan minim, resiko ketiga yaitu bayi lahir
dengan penyakit pernafasan, dan resiko yang terakhir yaitu bayi dapat
tumbuh bersama resiko SIDS yang lebih tinggi.
Asap rokok dari tangan kedua merupakan asap rokok dari rokok yang telah
dinyalakan kemudian dikeluarkan perokok. Sementara yang ketiga yaitu
sisa asap pembakaran tembakau di mana sisa asap tersebut ditinggalkan
saat rokok dimatikan. Asap rokok memiliki kandungan gas serta partikel
lain yang tersimpan di tiap permukaan yang terkontak dengan asap rokok
tersebut, itu termasuk di pakaian, rambut, dan juga furniture. Jadi asap
rokok masih bisa masuk ke dalam tubuh walaupun sang perokok sudah
berhenti merokok saat itu, khususnya jika memasuki ruang yang tertutup.
Sekian artikel tentang bahaya asap rokok untuk ibu hamil dan janin.
Komentar
Posting Komentar