Efek samping ibu hamil merokok

Pada setiap bungkus rokok terdapat pesan Pemerintah tentang bahaya merokok bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Pesan ini wajar disampaikan sebab dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 4000 bahan kimia, termasuk diantaranya beberapa zat yang benar-benar berbahaya seperti sianida, timbal dan 60 jenis zat penyebab kanker.
Jika seorang wanita merokok pada masa kehamilannya, maka racun-racun tersebut akan masuk ke dalam aliran darah yang merupakan satu-satunya sumber nutrisi dan oksigen bayi dalam kandungannya.
Itulah sebabnya Ibu hamil yang merokok dapat mengakibatkan cedera pada janin, kelahiran prematur, dan berat bayi yang dilahirkan sangat rendah.
Berikut ini beberapa bahaya merokok yang bisa dialami oleh ibu hamil dan bayi:
1. Keguguran atau Abortus Spontan
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang merokok memiliki porsentase yang lebih tinggi mengalami keguguran, yakni 35% dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Penyebabnya tentu saja adalah berbagai zat kimia dari rokok yang secara tidak langsung turut dikonsumsi oleh bayi tersebut.
2. Berat bayi rendah
Kalaupun bayi bisa dilahirkan dengan normal maka besar kemungkinan akan mengalami pertumbuhan tidak normal. Nikotin dari rokok yang masuk ke tubuh Ibu akan mempengaruhi jumlah dan kualitas oksigen yang diterima bayi dalam kandungan.
Nikotin memiliki efek mempersempit pembuluh darah plasenta menyebabkan bayi kekurangan oksigen untuk tumbuh sehingga akan membatasi jumlah nutrisi yang dibutuhkan janin. Hal tersebut menyebabkan bayi sangat kurus ketika dilahirkan.
3. Kurang konsentrasi dan mengalami masalah perilaku 
Ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan efek jangka panjang pada bayi setelah dilahirkan seperti menjadi hiperaktif,  mengalami masalah konsentrasi dan juga perilaku. Hal-hal tersebut terjadi oleh karena adanya penyempitan pada pembuluh darah plasenta.
4. Lahir prematur
Jika bayi tidak mengalami kematian saat masih di dalam perut, umumnya akan mengalami kelahiran prematur atau kelahiran bukan pada waktunya akibat Ibu yang merokok saat kehamilan. Saat minggu-minggu pertama kehamilan, bayi umumnya tidak akan berkembang secara normal akibat kurangnya oksigen dan nutrisi yang masuk.
Hal ini menyebabkan sistem dalam tubuh ibu hamil secara otomatis melakukan penolakan terhadap kehamilan dan akibat yang sering terjadi adalah keguguran. Tapi jika bayi mampu bertahan maka kemungkinan yang terjadi adalah lahir prematur. Bayi yang lahir prematur umumnya rentan dengan penyakit di masa pertumbuhannya kelak.
5. Potensi penyakit paru-paru
Bayi yang terlahir dari Ibu yang merokok selama masa kehamilan rentan mengidap gangguan pernafasan kelak. Hal ini terjadi akibat organ paru-paru bayi yang tidak berkembang secara sempurna akibat banyak bersentuhan dengan zat kimia dari rokok.
Jadi jika anda seorang wanita yang aktif merokok saat sedang hamil, maka anda menempatkan bayi dan diri anda sendiri dalam risiko yang berbahaya. Zat-zat beracun dalam rokok yang anda hirup akan mempengaruhi kondisi janin dalam tubuh. Kemungkinannya ada tiga yaitu keguguran, lahir prematur atau lahir dengan berat badan yang kurus atau rentan dengan gangguan kesehatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kandungan kafein pada kopi good day

Bolehkah ibu hamil minum cappucino cincau

Keluar cairan bening saat hamil 9 bulan