Kulit bayi belang seperti panu
Bila anda memiliki bercak putih di wajah seperti panu, kini telah hadir
salep penghilang bercak putih dari bahan alami paling aman dan
berkhasiat. Salep atau Cream Tradisional Multiguna adalah produk yang
direkomendasikan untuk menghilangkan bercak putih seperti panu yang anda
alami. Kenapa kami rekomendasikan produk ini ?, karena kandungan di
dalamnya telah teruji dan terbukti khasiatnya. Anda cukup mengoleskan
produk ini pada area bercak-bercak tersebut, maka bercak putih akan
memudar dan kemudian hilang tanpa bekas. Ini penjelasan selengkapnya…
Seseorang dengan kulit wajah yang sehat tiba-tiba dapat melihat bahwa ada bintik-bintik putih muncul di wajah mereka. Sementara sering tidak berbahaya, bintik-bintik putih pada kulit dapat terjadi karena sejumlah alasan. Kondisi ini dapat ringan atau berat, dan umumnya mencakup sebagian besar kulit pada area tertentu dari tubuh. Mereka juga dapat menyebabkan iritasi atau gatal. Terjadinya bercak putih pada wajah bisa sangat menyedihkan. Apa kondisi penyebab? Ketika Anda harus khawatir? Dan untungnya, ada pengobatan untuk bintik-bintik putih di wajah.
Bercak putih di wajah sering dianggap panu, namun tidak semua bercak putih itu panu, bisa vitiligo, milia, atau buras. Untuk mengetahui secara pasti apa bercak putih tersebut, maka dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kulit. Berikut adalah beberapa penyakit yang menimbulkan bercak putih di kulit seperti panu:
1. Tinea Versicolor (Panu)
Ini adalah infeksi jamur kronis pada kulit. Juga dikenal sebagai pityriasisversicolor, jamur ini menyebabkan bercak berubah warna pada kulit karena mengganggu pigmentasi normal. Warna mungkin lebih gelap atau lebih ringan dari kulit di sekitarnya dan paling sering, mempengaruhi kembali dan batang laki-laki remaja. Paparan sinar matahari, panas, cuaca lembab, kulit berminyak dan keringat berlebihan dapat memperburuk kondisi.
2. Vitiligo
Ini adalah kondisi kulit yang mengakibatkan hilangnya melanosit pigmentasi kulit. Hal ini menyebabkan bercak putih yang merasa seolah-olah itu adalah bagian dari kulit. Penyebab vitiligo tidak jelas meskipun diyakini menjadi penyakit autoimun. Namun, trauma ringan untuk setiap area kulit termasuk wajah juga dapat mengakibatkan perkembangan vitiligo. Vitiligo dapat mempengaruhi wajah, tangan dan kaki, siku dan area genital.
3. Idiopatik Guttate hypomelanosis
Bintik-bintik putih di wajah juga mungkin karena idiopatik Guttate hypomelanosis, kondisi kulit yang mengakibatkan 2 sampai 5 mm, bintik-bintik putih yang biasa ditemukan pada tulang kering dan lengan. Kondisi kulit ini mempengaruhi sebagian besar orang berkulit normal, meskipun mungkin terjadi pada individu berkulit gelap juga. Bintik-bintik putih dapat terjadi lebih umum pada orang di atas usia 40.
4. Pityriasis Alba
Kondisi kulit ini biasa terjadi pada anak usia 6 sampai 12 tahun. Ini adalah ruam yang muncul pada wajah, leher dan lengan, dan tidak mudah dibedakan antara kulit normal. Ruam dapat ditutupi dengan serpihan kulit menyerupai debu. Penyebab Pityriasis Alba tidak diketahui dan sering dianggap sebagai bentuk eksim. Kondisi ini sering keliru dengan vitiligo. Namun, sementara vitiligo memiliki perbatasan yang berbeda, Pityriasis Alba tidak.
Seseorang dengan kulit wajah yang sehat tiba-tiba dapat melihat bahwa ada bintik-bintik putih muncul di wajah mereka. Sementara sering tidak berbahaya, bintik-bintik putih pada kulit dapat terjadi karena sejumlah alasan. Kondisi ini dapat ringan atau berat, dan umumnya mencakup sebagian besar kulit pada area tertentu dari tubuh. Mereka juga dapat menyebabkan iritasi atau gatal. Terjadinya bercak putih pada wajah bisa sangat menyedihkan. Apa kondisi penyebab? Ketika Anda harus khawatir? Dan untungnya, ada pengobatan untuk bintik-bintik putih di wajah.
Bercak putih di wajah sering dianggap panu, namun tidak semua bercak putih itu panu, bisa vitiligo, milia, atau buras. Untuk mengetahui secara pasti apa bercak putih tersebut, maka dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kulit. Berikut adalah beberapa penyakit yang menimbulkan bercak putih di kulit seperti panu:
1. Tinea Versicolor (Panu)
Ini adalah infeksi jamur kronis pada kulit. Juga dikenal sebagai pityriasisversicolor, jamur ini menyebabkan bercak berubah warna pada kulit karena mengganggu pigmentasi normal. Warna mungkin lebih gelap atau lebih ringan dari kulit di sekitarnya dan paling sering, mempengaruhi kembali dan batang laki-laki remaja. Paparan sinar matahari, panas, cuaca lembab, kulit berminyak dan keringat berlebihan dapat memperburuk kondisi.
2. Vitiligo
Ini adalah kondisi kulit yang mengakibatkan hilangnya melanosit pigmentasi kulit. Hal ini menyebabkan bercak putih yang merasa seolah-olah itu adalah bagian dari kulit. Penyebab vitiligo tidak jelas meskipun diyakini menjadi penyakit autoimun. Namun, trauma ringan untuk setiap area kulit termasuk wajah juga dapat mengakibatkan perkembangan vitiligo. Vitiligo dapat mempengaruhi wajah, tangan dan kaki, siku dan area genital.
3. Idiopatik Guttate hypomelanosis
Bintik-bintik putih di wajah juga mungkin karena idiopatik Guttate hypomelanosis, kondisi kulit yang mengakibatkan 2 sampai 5 mm, bintik-bintik putih yang biasa ditemukan pada tulang kering dan lengan. Kondisi kulit ini mempengaruhi sebagian besar orang berkulit normal, meskipun mungkin terjadi pada individu berkulit gelap juga. Bintik-bintik putih dapat terjadi lebih umum pada orang di atas usia 40.
4. Pityriasis Alba
Kondisi kulit ini biasa terjadi pada anak usia 6 sampai 12 tahun. Ini adalah ruam yang muncul pada wajah, leher dan lengan, dan tidak mudah dibedakan antara kulit normal. Ruam dapat ditutupi dengan serpihan kulit menyerupai debu. Penyebab Pityriasis Alba tidak diketahui dan sering dianggap sebagai bentuk eksim. Kondisi ini sering keliru dengan vitiligo. Namun, sementara vitiligo memiliki perbatasan yang berbeda, Pityriasis Alba tidak.
Komentar
Posting Komentar