Hal yang harus dihindari suami saat istri hamil

Harapan suami istri adalah memperoleh anak yang sehat secara jasmani dan rohani. Untuk mendapatkan anak sesuai dengan harapan tersebut membutuhkan upaya-upaya yang harus dilakukan oleh suami maupun istri termasuk hal-hal yang harus dihindari oleh suami. Berikut beberapa hal yang harus dihindari oleh suami pada saat istri sedang hamil :

1.      Jangan Menyakiti/Membunuh binatang

Menurut faham yang terdapat dimasyarakat, suami wajib untuk tidak menyakiti binatang apalagi membunuhnya. Menyakiti binatang apalagi sampai cacat akan berpengaruh besar terhadap janin yang dikandung oleh istri. Biasanya cacat yang dialami oleh binatang akan sama dengan cacat yang diderita oleh anak ketika lahir. Membunuh binatang juga berakibat pada matinya janin.

2.      Melilit handuk dileher

Kebiasaan melilit handuk dileher umumnya dilakukan oleh laki-laki. Suami yang istrinya sedang mengandung sedapat mungkin harus menghindari hal ini. Hubungannya dengan janin adalah pada saat istri akan melahirkan, bayi akan terlilit lehernya dengan usus-usus yang berhubungan ari-ari.

3.      Berdiri dipintu masuk/keluar

Berdiri dipintu juga tidak boleh dilakukan oleh suami maupun istri. Hal ini dapat berakibat kepada saat melahirkan. Proses melahirkan akan memakan waktu lama atau bahkan mendapatkan kesulitan saat melahirkan.

4.      Menganiaya orang lain

Menganiaya orang lain juga dapat berpengaruh besar terhadap janin. Menurut sebagian orang, mereka meyakini bahwa rasa sakit yang dialami oleh orang yang kita aniaya juga dirasakan oleh janin apalagi kalau sampai menumbulkan cacat jasmani.

5.      Menjaga hati dan perasaan

Upayakan untuk selalu berpikiran positif. Apapun yang dilihat jadikanlah sesuatu yang positif atau yang baik. Ada sebagaian daerah mengharuskan istrinya untuk hanya melihat hal-hal yang indah misalnya hanya menonton sinetron yang para pemainnya berwajah ganteng dan cantik saja. Film-film yang berbau horor tidak diizinkan untuk ditontonnya. Hal ini dimaksudkan agar hati dan perasaan istri tetap terjaga dengan baik. Begitupula suami harus menjaga apa yang dilihatnya dan tetap membersihkan hatinya dari hal-hal yang bersifat negatif.

Masyarakat Yahudi mewajibkan pasangan suami istri untuk lebih banyak membaca dan menulis serta menyelesaikan perhitungan-perhitungan matematika. Ingatlah bahwa walaupun masih dalam bentuk janin tetapi mereka sudah belajar tentang hidup melalui orang tuanya. Sudah banyak fakta yang membuktikan hubungannya, misalnya ada anak 2 tahun sudah dapat menghafal Al-Quran, ada anak 1 tahun sudah mampu menyelesaikan perhitungan-perhitungan dan lain sebagainya.

6.      Jangan menghadiri Acara Kematian/Kedukaan

Inilah yang paling sulit untuk dilakukan. Tetapi tetaplah wajib bagi suami maupun istri untuk tidak menghadiri acara kematian sebab akan berhubungan dengan psikologi istri yang pada akhirnya dapat mengganggu psikologi janin itu sendiri.

7.      Hindari pertengkaran suami/istri

Pertengkaran menurut pandangan kehidupan rumah tangga adalah hal biasa dan itulah romantika hidup berumah tangga. Namun pada saat istri sedang hamil sebaiknya pertengkaran harus dihindari karena akan berpengaruh kepada kejiwaan anak nantinya.