Perlakuan suami saat istri hamil

Kewajiban tugas suami saat istri hamil dan Melahirkan. Ketika seorang ibu mengandung janin dalam rahimnya, benarkah hanya sang ibu yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup sang janin?, Tentu tidak. Tuhan telah menentukan keberadaan nyawa si janin atas usaha dan upaya dari orangtuanya, Ibu dan ayahnya. Kepada mereka berdua lah Allah Swt. menitipkan amanat yang sangat berat itu.
Sayangnya, lebih banyak ayah yang kurang mengerti dan menyadari tanggungjawabnya selama kurun waktu kehamilan istrinya. Penyebabnya, karena mereka tidak mengalami beban itu secara langsung. Dan yang rugi bukan hanya si janin, tapi juga ayahnya.

Tugas Suami Saat Istri Hamil

Berikut adalah beberapa kewajiban ayah terhadap calon bayinya:
 1. Kebutuhan Fisik.
Orangtua tidak boleh meremehkan pemenuhan kebutuhan fisik janin. Pertumbuhan sel otak, kualitas pertumbuhan badan dan tulangnya, sudah mulai ditentukan saat masih janin. Jangan sampai orangtua menyesal dikemudian hari, saat menemui rendahnya pertumbuhan bayinya gara-gara lalai memberikan kebutuhan gizi pada saat janin di dalam kandungan. Lalu apa Peran suami saat istri hamil, dalam hal ini?
Secara jumlah saja, ibu perlu makan lebih banyak dari biasanya untuk disalurkan kepada janin dalam rahimnya. Belum lagi masalah kualitas, dimana makanan yang masuk harus cukup dengan kandungan protein, vitamin dan zat-zat gizi lainnya. Dan peran suami saat istri hamil lah untuk menyediakan semua kebutuhan pangan ibu demi pertumbuhan janin tersebut.
Ayah yang bijaksana akan rajin mengontrol pola makan ibu hamil, menyediakan makanan berkualitas ekstra dan memberi motivasi kepada istrinya, untuk rajin mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi.
Penelitian membuktikan, janin di dalam kandungan sudah bisa merasakan sentuhan kasih sayang orangtua yang mengelus perut bundanya. Ia pun menikmati suara lembut penuh kasih sayang yang diperdengarkan ayahnya di dekat perut ibu. Para ahli mengatakan kelak setelah lahir, bayi akan lebih aktif merespon jenis suara yang sering ia dengar waktu dalam rahim.
 2. Kasih Sayang Dan Perhatian.
Mungkin benar, sentuhan kasih sayang ibu sudah mencukupi kebutuhan kasih sayang bagi si janin. Namun penting diingat, bahwa untuk bisa memberikan perhatian dan kasih sayang penuh kepada janinnya, si ibu membutuhkan keadaan atau suasana kejiwaan yang tenang dan bahagia, disini peran suami saat istri hamil harus hadir.
Ibu yang tertekan stres tak akan bisa memberikan perhatian dan kasih sayangnya secara optimal, pada saat itu tugas suami saat istri hamil akan mengambil peran besar dalam menjaga kesehatan kejiwaan istrinya, supaya tetap stabil, tenang dan bahagia.
Sebagai orang terdekat yang menjadi belahan jiwa bagi si istri, ia mampu menjadi penentu kesehatan jiwa si istri. Perlakuan suami saat istri hamil harus bisa memberi perhatian penuh terhadap masalah kehamilan istrinya.

Tugas Suami Saat Istri Hamil Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan suami dalam memberikan perhatian dan kasih sayang pada istrinya yang sedang hamil, antara lain:
  • Mendiskusikan mengenai perkembangan yang terjadi dari pekan ke pekan.
  • Bersama-sama mencari informasi tentang kehamilan dan pendidikan anak dari media cetak, media sosial, maupun dengan cara bertukar pengalaman.
  • Selain itu tugas suami saat istri hamil, menemani istri memeriksakan kehamilan setiap bulan.
  • Mendiskusikan rencana-rencana ke depan bagi calon bayinya, hingga menyempatkan dirinya secara rutin mengelus perut istrinya sambil mengucap kalimat kasih sayang.

Tugas Suami Saat Istri Hamil Memberikan Hak-Hak Istimewa Kepada Istri

Akan lebih baik jika suami memberikan hak-hak yang istimewa kepada istrinya semasa hamil. Bukankah istri sedang mengalami perjuangan yang berat, demi keluarga mereka?. Suami bisa memilihkan hak-hak istimewa yang akan mendukung perkembangan kesehatan janin. Misalnya, dengan memberikan makanan yang ekstra bergizi, memberikan uang tambahan belanja, atau membelikan buku tentang informasi kehamilan dan pendidikan anak.
Hal lain yang penting untuk diingat, bahwa dalam proses kehamilan terjadi perubahan kadar hormon yang bisa memberi pengaruh besar pada kebanyakan wanita hamil, dimana emosi mereka menjadi lebih labil.

Ditambah lagi dengan beban fisik yang tidak ringan, jika lebih banyak membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih dibandingkan sebelum hamil.
3. Memberikan Pendidikan Sejak Dini
Pendidikan sudah bisa diterima manusia semenjak masih dalam kandungan. Tugas suami saat istri hamil untuk memberikan pendidikan ini pada janin. Karena janin berusia tujuh bulan sudah mulai terangsang mendengar suara-suara di sekitar perut ibunya.Maka orangtua bisa memperdengarkan sesuatu untuknya.
Memperdengarkan ayat-ayat suci Alqur’an adalah pilihan yang terbaik, dan jika ada tape recorder yang bisa dilekatkan ke perut ibu, maka peran suami saat istri hamil menurut islam adalah untuk mengaji, begitu pula sang ibu secara bergantian.
4. Proses Kelahiran
Suami yang bertanggungjawab pun tak akan kalah repot dan tegang dalam mempersiapkan saat kelahiran si bayi, dibandingkan si istri. Banyak sekali tugas suami saat istri hamil dan akan melahirkan.
Tugas Suami untuk mempersiapkan kelahiran, seperti menyediakan biaya persalinan, kehidupan hidup calon bayi, pemulihan kesehatan ibu, dan sampai persiapan aqiqah calon bayinya.
Selanjutnya, kewajiban suami saat istri hamil, mempersiapkan kekuatan mental istrinya untuk melahirkan. Harus diingat bahwa ini adalah saat perjuangan hidup dan mati bagi keluarganya. Suami harus banyak memberikan perhatian, dorongan, serta motivasi kepada istrinya untuk menghadapi masa sulit ini.
Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk tugas suami saat istri hamil dan mau melahirkan. Seperti mengikutkan istri ke dalam kelas pelatihan pranatal (pendidikan pra kelahiran) yang banyak diselenggarakan di rumah sakit, hingga turut menemani proses kelahirannya.
Satu hal yang sangat positif, jika suami ikut serta hadir dalam proses kelahiran. Kehadiran suami, walau pun sekedar menemani, memegang tangan istri dan membisikkan kata-kata menghibur dan semangat. Hal ini akan memberikan dorongan kekuatan mental  ekstra bagi istri.
Walaupun hal diatas, tidak akan mengurangi rasa sakit, namun kekuatan mental akan membuatnya semakin kuat menahan sakit, yang pada akhirnya akan mempermudah proses kelahirannya.
Mengenai tugas suami saat istri hamil dan pada proses kelahiran, yang sekarang sudah banyak disadari orang ini. Para ahli mengatakan bahwa selain bermanfaat buat istri, ini pun bermanfaat bagi suami. Ketika suami menyaksikan kesakitan yang dialami istrinya, perjuangan beratnya melawan maut, maka suami akan lebih mampu menghargai dan memahami perasaan istrinya.
Selain itu akan tumbuh perasaan khusus dalam hati suami terhadap sang bayi, sehingga akan lebih mempererat ikatan batin antara ayah dan anak. Dan mengenai tentang rumor dampak negatif yang menyebutkan bahwa kehadiran suami saat kelahiran dapat menyebabkan impotensi, ini adalah tidak benar, kalau pun ada itu merupakan kasus langka yang terjadi dari satu diantara jutaan suami.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kandungan kafein pada kopi good day

Bolehkah ibu hamil minum cappucino cincau

Keluar cairan bening saat hamil 9 bulan