Pantangan suami saat istri hamil menurut islam
Ketika seorang ibu mengandung janin dalam rahimnya, benarkah hanya sang
ibu yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup sang janin? Tentu
tidak. Allah telah menentukan keberadaan nyawa si janin atas usaha dari
dua manusia, ibu dan ayahnya. Kepada mereka berdualah Allah menitipkan
amanat yang sangat berat itu. Sayangnya, lebih banyak ayah yang kurang
menyadari tanggung jawabnya selama kurun waktu kehamilan tersebut.
Penyebab utamanya, karena mereka tak mengalami beban itu secara
langsung. Dan yang rugi bukan saja si janin, tapi juga ayahnya. Berikut
di antara kewajiban ayah terhadap calon bayinya.
Kehamilan merupakan hal yang sangat didambakan oleh semua pasangan. Semua penderitaan yang dirasakan tak begitu terasa jika memiliki suami yang ikut serta dalam setiap proses yang dijalani saat mengandung si buah hati. Tidak hanya perubahan pada tubuh saja yang semakin hari semakin membesar dan semakin gemuk, akan tetapi, rasa mual, mudah lelah, mudah sakit, kepala pusing dan lain-lain. Tidak hanya istri yang harus merasakan semua itu, karena Allah menitipkan amanat itu untuk kedua orang tuanya, yakni suami istri.
Oleh karenanya, didalam Islampun diajarkan bagaimana seharusnya suami berperan dan berkewajiban mendampingi istrinya dan selalu siap siaga saat istri membutuhkannya. Pada kesempatan ini, catatanmuslimah.com akan membahas tentang apa saja peran dan kewajiban seorang suami saat istrinya tengah hamil atau mengandung.
Prilaku Suami Saat Istri Hamil
tidak ia rasakan, seperti tiba-tiba
sakit pinggang, kepala yang mudah sakit, ga nafsu makan, perut terasa
sakit, seperti kata orang Jawa badan nggregesi, dan lain-lainnya.
Dengarkan dan jangan acuhkan segala keluhannya. Jika perlu, berikan
tanggapan yang membuatnya merasa bahwa Anda memperdulikannya.
8. Sering-sering berkomunikasi dengan calon si buah hati
Sering-seringlah mengajak si jabang bayi berkomunikasi dengan cara mengelus perut istri, lalu mengajaknya berbicara.
Kehamilan merupakan hal yang sangat didambakan oleh semua pasangan. Semua penderitaan yang dirasakan tak begitu terasa jika memiliki suami yang ikut serta dalam setiap proses yang dijalani saat mengandung si buah hati. Tidak hanya perubahan pada tubuh saja yang semakin hari semakin membesar dan semakin gemuk, akan tetapi, rasa mual, mudah lelah, mudah sakit, kepala pusing dan lain-lain. Tidak hanya istri yang harus merasakan semua itu, karena Allah menitipkan amanat itu untuk kedua orang tuanya, yakni suami istri.
Oleh karenanya, didalam Islampun diajarkan bagaimana seharusnya suami berperan dan berkewajiban mendampingi istrinya dan selalu siap siaga saat istri membutuhkannya. Pada kesempatan ini, catatanmuslimah.com akan membahas tentang apa saja peran dan kewajiban seorang suami saat istrinya tengah hamil atau mengandung.
Prilaku Suami Saat Istri Hamil
Adapun peran atau keterlibatan suami saat istrinya sedang mengandung diantaranya yaitu:
1. Selalu siap siaga pada saat istri membutuhkan
Jangan biarkan istrimu kehilanganmu saat dia membutuhkanmu. Jika sedang sibuk di luar rumah, pastikan handphone Anda selalu aktif, agar tidak ada halangan saat istri membutuhkamu. Selalu ada saat istri memerlukan bantuanmu. Ketika sudah tidak ada urusan di luar rumah, segera pulang dan temani istrimu.2. Lebih menyayangi dan memperhatikannya
Biasanya selama kehamilan, seorang wanita sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari suaminya. Lebih ingin diperhatikan dan disayangi. Dalam hal sekecil apapun, berikan perhatian lebih agar ia merasa tenang dan nyaman.3. Berikan kenyamanan dan ketentraman selama kehamilan
Kenyamanan hati, kenyamanan tempat, kenyamanan pikiran itu sangat dibutuhkan wanita yang sedang hamil. Berusahalah memberikan yang terbaik untuk istri tercinta. Berikan sentuhan, belaian dan hal-hal yang dapat membuatnya merasa nyaman dan tentram.4. Membantu menjaga kesehatan istri dan si jabang bayi
Dengan cara memperhatikan asupan makanannya, vitaminnya, gizinya, susu yang memiliki kandungan asam folat yang tinggi, memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter secara rutin, bagi suami yang perokok, hindari asap rokok agar tidak terhirup sang istri, dan lain sebagainya.5. Membantunya dalam meringankan tugas rumah tangga
Istri yang sedang hamil akan banyak membutuhkan istirahat yang cukup. Mungkin dengan semua pekerjaan rumah akan membuatnya lelah dan mengganggu kehamilannya. Sebagai seorang suami yang baik, hendaknya membantu meringankan beban istri dalam pekerjaan rumah. Misalnya jika ada waktu untuk membantu istri yang lagi masak di dapur, temanilah dan tawarkan bantuan apa yang bisa anda bantu. Atau bagi yang mampu, selama istri hamil, carikan orang yang bisa membantunya dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga.6. Mendengarkan segala keluhannya dan lebih mengerti kondisinya
Selama kehamilan, pasti seorang istri akan mengalami hal-hal yang biasanya7. Berdiskusi tentang si calon buah hati
Ajaklah istrimu untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan calon buah hati. Misalnya, membicarakan pendidikannya, nama yang baik untuknya, peralatan bayi dari pakaian dan semua kebutuhan bayi, keinginan terbesar orang tua terhadap calon anaknya kelak dan lain sebagainya.8. Sering-sering berkomunikasi dengan calon si buah hati
Sering-seringlah mengajak si jabang bayi berkomunikasi dengan cara mengelus perut istri, lalu mengajaknya berbicara.
Komentar
Posting Komentar