Mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut
Ibu hamil seringkali dihadapkan dengan
berbagai macam mitos yang secara turun temurun dipercaya oleh adat dan
budaya orang sekitarnya. Terkadang mitos merupakan hal yang tidak masuk
akan, seperti mitos bersin atau mitos menyanyi di kamar mandi. Mitos-mitos
itu secara tidak sadar tertanam kuat dalam kepercayaan mereka sehingga
akhirnya masyarakat betul-betul takut mitos itu benar terjadi.
Sebenarnya, mitos-mitos yang dipercaya oleh zaman dahulu tidak bisa dipercaya dan dibuktikan kebenarannya secara ilmiah hingga saat ini. Pada zaman dulu, ada kepercayaan bahwa rambut adalah lambang kekuatan hidup, dimana jika Anda memotongnya berarti Anda juga memotong energi kehidupan Anda. Bahkan, ada kepercayaan selain memotong rambut, mencuci dan mengeringkan rambut harus dilakukan di hari-hari tertentu.
Untuk mengurangi kekhawatiran Anda tentang mitos dan fakta tentang rambut, mari kita ulas satu per satu kepercayaan di masyarakat tentang mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut ;
Anda tidak perlu takut akan menyebabkan bayi Anda cacat jika Anda potong rambut saat hamil. Seorang ibu hamil pun tetap harus melakukan cara berpenampilan cantik yang mungkin salah satunya dengan cara mengubah penampilan, misalnya potong rambut. Anda hanya perlu menjaga asupan nutrisi selama kehamilan. Pastikan Anda mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil dan rajin berolahraga untuk membuat Anda dan kandungan Anda sehat. Jika ibu sehat, janin yang dikandung juga akan tumbuh dengan sehat.
Hal ini juga merupakan mitos. Memotong rambut tidak memiliki pengaruh terhadap kesehatan Anda. Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan adalah makanan dan gizi seimbang, olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup. Maka, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kesehatan Anda dan bayi jika memang ingin potong rambut saat hamil. Jika Anda ingin mencoba cara merubah gaya penampilan dengan potong rambut, lakukan saja tanpa perlu mengkhawatirkan mitos-mitos tertentu.
Hal ini sama sekali tidak memiliki penjelasan ilmiah. Tidak ada hubungan antara memotong rambut dengan jalan lahir bayi. Wanita dalam Islam memang bertugas untuk melahirkan bayinya dan untuk itu tidak pernah disebutkan bahwa wanita dilarang memotong rambut sebelum melahirkan.
Memang, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Anda tidak boleh keramas setelah melahirkan. Kondisi tersebut antara lain pendarahan hebat, anemia atau hipertensi. Jika Anda tidak mengalami kondisi-kondisi tersebut, maka tidak ada pantangan bagi Anda untuk tidak mencuci rambut setelah melahirkan.
Jika Anda ingin mencoba cara merubah penampilan wanita dengan mewarnai, mengeriting atau meluruskan rambut, sedangkan Anda sedang hamil, sebaiknya Anda tunda dulu rencana tersebut. Masih ada cara berpenampilan menarik lainnya yang bisa Anda coba saat hamil tanpa harus bersentuhan dengan zat kimia.
Sebagai ibu yang sedang mengandung, memang harus sangat hati-hati dalam memilih perawatan rambut. Bukan berarti, karena banyak pantangan ini-itu demi kesehatan bayi Anda menjadi malas untuk melakukan perawatan. Anda harus tetap menjaga penampilan sebagai cara menjadi istri idaman suami. Padahal biasanya ibu hamil biasanya mengalami kerontokan rambut yang parah diakibatkan perubahan hormon pada wanita yang sedang hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil rajin merawat rambutnya saat hamil, tentunya dengan cara yang aman bagi kandungan. Untuk itu, Anda bisa mencoba melakukan perawatan rambut alami berikut ini:
Sebenarnya, mitos-mitos yang dipercaya oleh zaman dahulu tidak bisa dipercaya dan dibuktikan kebenarannya secara ilmiah hingga saat ini. Pada zaman dulu, ada kepercayaan bahwa rambut adalah lambang kekuatan hidup, dimana jika Anda memotongnya berarti Anda juga memotong energi kehidupan Anda. Bahkan, ada kepercayaan selain memotong rambut, mencuci dan mengeringkan rambut harus dilakukan di hari-hari tertentu.
Untuk mengurangi kekhawatiran Anda tentang mitos dan fakta tentang rambut, mari kita ulas satu per satu kepercayaan di masyarakat tentang mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut ;
- Potong rambut saat hamil bisa membuat bayi cacat
Anda tidak perlu takut akan menyebabkan bayi Anda cacat jika Anda potong rambut saat hamil. Seorang ibu hamil pun tetap harus melakukan cara berpenampilan cantik yang mungkin salah satunya dengan cara mengubah penampilan, misalnya potong rambut. Anda hanya perlu menjaga asupan nutrisi selama kehamilan. Pastikan Anda mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil dan rajin berolahraga untuk membuat Anda dan kandungan Anda sehat. Jika ibu sehat, janin yang dikandung juga akan tumbuh dengan sehat.
- Potong rambut saat hamil menyebabkan datangnya penyakit
Hal ini juga merupakan mitos. Memotong rambut tidak memiliki pengaruh terhadap kesehatan Anda. Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan adalah makanan dan gizi seimbang, olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup. Maka, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kesehatan Anda dan bayi jika memang ingin potong rambut saat hamil. Jika Anda ingin mencoba cara merubah gaya penampilan dengan potong rambut, lakukan saja tanpa perlu mengkhawatirkan mitos-mitos tertentu.
- Potong rambut saat hamil dipercaya akan memotong jalan lahir bayi
Hal ini sama sekali tidak memiliki penjelasan ilmiah. Tidak ada hubungan antara memotong rambut dengan jalan lahir bayi. Wanita dalam Islam memang bertugas untuk melahirkan bayinya dan untuk itu tidak pernah disebutkan bahwa wanita dilarang memotong rambut sebelum melahirkan.
- Ibu tidak boleh keramas 40 hari setelah melahirkan
Memang, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Anda tidak boleh keramas setelah melahirkan. Kondisi tersebut antara lain pendarahan hebat, anemia atau hipertensi. Jika Anda tidak mengalami kondisi-kondisi tersebut, maka tidak ada pantangan bagi Anda untuk tidak mencuci rambut setelah melahirkan.
- Ibu hamil tidak boleh mewarnai/mengeriting/meluruskan rambut
Jika Anda ingin mencoba cara merubah penampilan wanita dengan mewarnai, mengeriting atau meluruskan rambut, sedangkan Anda sedang hamil, sebaiknya Anda tunda dulu rencana tersebut. Masih ada cara berpenampilan menarik lainnya yang bisa Anda coba saat hamil tanpa harus bersentuhan dengan zat kimia.
- Ibu hamil tidak boleh merawat rambut selain keramas
Sebagai ibu yang sedang mengandung, memang harus sangat hati-hati dalam memilih perawatan rambut. Bukan berarti, karena banyak pantangan ini-itu demi kesehatan bayi Anda menjadi malas untuk melakukan perawatan. Anda harus tetap menjaga penampilan sebagai cara menjadi istri idaman suami. Padahal biasanya ibu hamil biasanya mengalami kerontokan rambut yang parah diakibatkan perubahan hormon pada wanita yang sedang hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil rajin merawat rambutnya saat hamil, tentunya dengan cara yang aman bagi kandungan. Untuk itu, Anda bisa mencoba melakukan perawatan rambut alami berikut ini:
- Cuci rambut secara rutin 2 hari sekali. Anda bisa menggunakan shampoo dan conditioner yang memang cocok untuk Anda.
- Creambath rutin sebulan sekali. Anda bisa mencoba creambath dengan bahan alami seperti buah-buahan, madu, atau lidah buaya dan lakukan pijatan ringan di kepala hingga bahu Anda. Sebaiknya, jangan gunakan steamer, melainkan gunakan handuk hangat. Steamer dikhawatirkan akan semakin memperparah kerontokan rambut Anda.
- Jangan gunakan hair dryer. Biarkan rambut Anda kering secara alami. Bagi Anda yang berkerudung, sebaiknya mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum menggunakan kerudung untuk mengurangi kelembaban di kepala yang bisa menyebabkan kerontokan.
- Gunakan sisir dengan gerigi jarang dan lembut. Ini bisa memudahkan Anda menyisir dan mencegah kerontokan saat menyisir.
- Jangan mengikat rambut terlalu kencang. Bila Anda mulai merasa risih dengan rambut yang terlalu panjang, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk memotong sedikit rambut Anda untuk mencegah Anda mengikat rambut dengan kencang terus menerus.
Komentar
Posting Komentar