Keluhan hamil 34 minggu

Usia hamil 34 minggu berarti berada dalam masa kehamilan 8 bulan dimana bayi dalam kandungan Anda akan masih berkembang pesat sampai ia siap dilahirkan ke dunia.
Di sini Ibu hamil harus mulai membiasakan diri dengan tanda-tanda atau gejala kelahiran seperti kontraksi yang makin sering terjadi dengan cepat dalam selang waktu tertentu yang juga semakin singkat.
Perkembangan bayi yang makin meningkat membuat Anda juga dapat makin sering merasakan pergerakan-pergerakan yang dilakukan oleh si buah hati. Simak pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim Anda di usia 8 bulan ini.

Perkembangan janin di usia hamil 34 minggu

Perkembangan janin di dalam kandungan Anda sudah dapat mendengar semua perkataan sang ibu karena organ pendengarannya hampir terbentuk secara sempurna. Oleh karena itu biasanya ibu hamil akan makin sering mengobrol dengan jabang bayi di dalam rahimnya. Kesemutan di daerah sekitar panggul juga akan dirasakan, hal tersebut disebabkan karena panggul makin longgar dan melebar untuk persiapan masa persalinan yang makin mendekat dan sebentar lagi datang.
Tapi ingat, rasa kesemutan ini berbeda dengan rasa sakit. Jika Anda malah merasakan sakit di daerah panggul Anda maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk mengecek jika terjadi masalah atau tidak.
Beberapa gejala atau tanda-tanda yang akan makin sering Anda rasakan ketika kehamilan telah memasuki masa minggu ke 34: kontraksi makin sering terjadi dengan interval waktu yang makin singkat dan bagian belakang merasakan kesemutan disertai kram seperti ketika menstruasi. Tidak perlu khawatir dan tetap tenang, jika Anda merasakan sakit segera periksakan diri ke dokter.

Posisi janin atau bayi di usia hamil 34 minggu

Posisi janin atau bayi yang telah memasuki minggu ke 34 biasanya berada pada posisi meringkuk sedangkan lutut akan ditekuk mendekati dada. Untungnya masih terdapat sedikit ruang untuk bergerak bagi si kecil sehingga Anda juga dapat merasakan pergerakan-pergerakan yang dilakukan.
Janin pada usia ini organ-organ tubuhnya baik luar dan dalam mengalami penyempurnaan, seperti pada organ pendengaran begitu juga dengan syaraf pusat janin yang sudah terbentuk dengan baik serta paru-parunya yang hampir sempurna.
Ada juga ibu yang mengalami proses persalinan di waktu-waktu ini sehingga bayi lahir premature. Tapi tidak perlu khawatir karena nyaris 99% bayi dapat bertahan hidup dan lahir dengan selamat tanpa masalah yang serius, mereka dapat bertahan di luar rahim meski harus ditempatkan di ruang inkubator untuk sementara waktu.

Berat dan panjang bayi

Berat janin 34 minggu rata-rata adalah 2,2 kg atau pada berat sekitar 2,1 kg sampai 2,3 kg. Untuk panjangnya sendiri yang diukur dari kepala sampai dengan kaki sekitar 39,4 cm sampai dengan 40,7 cm. Ukuran bayi yang semakin membesar ini akan memenuhi seluruh ruangan rahim ibunya dan akan terdorong sampai ke dinding rahim meski ia masih memiliki ruang gerak.
Di dalam kandungan tersebut, bayi juga akan lebih memerlukan lapisan lemak yang berguna untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Karena perkembangan bayi yang makin tumbuh membesar, Anda juga akan dengan mudah melihat bagian tubuh bayi manakah yang menempel pada dinding rahim, misalnya tangan, siku, maupun kaki.
Nantinya setelah memasuki masa hamil 34 minggu ke atas, bayi akan membentuk lapisan putih seperti keju. Lapisan tersebut berfungsi untuk menjaga tubuh si kecil selama ia masih berada di dalam rahim. Lapisan yang disebut sebagai venix caseosa ini akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu terutama ketika ia sudah dilahirkan ke dunia dan dimandikan oleh sang bidan, sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Apa yang harus dilakukan oleh ibu hamil 34 minggu?

Perut Anda mungkin akan semakin membesar dan sulit untuk berjalan, kaki pun juga dapat membengkak. Kondisi tersebut disebabkan umumnya karena penumpukan cairan. Selain itu, Anda juga jadi lebih sering buang air kecil sehingga minumlah air putih secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
Teruslah asup diri sendiri dengan makanan bernutrisi dan jangan lupa untuk mengatur rencana melahirkan Anda dengan pasangan.
Berikut ini merupakan keluhan, kendala dan permasalahan yang sering dirasakan oleh ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 34 minggu. Disertakan pula solusi dan penanganan yang bisa ibu hamil dan suami lakukan agar permasalahan itu teratasi, mari disimak.

Panggul dan Perut Bagian Bawah Tersa Sakit Saat Hamil 34 Minggu

Hal ini disebabkan karena penambahan ukuran rahim yang mulai menekan struktur disekitarnya, bagian terbawah janin (biasanya kepala) yang mungkin mulai bergerak turun, dan kontraksi palsu (braxton hicks contraction). Hal-hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan, karena biasanya masih merupakan hal yang normal. Ya, jika tanda-tanda tersebut mulai muncul, menunjukkan bahwa waktu persalinan semakin dekat. Kehamilan cukup bulan adalah kehamilan dengan usia 37-42 minggu. Jadi dalam 3 minggu, maka sebenarnya janin dalam kandungan sudah  siap untuk lehir.

Perut Kencang Saat Hamil 34 Minggu

Perut yang terasa kencang merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil. Keluhan ini  mungkin dapat bertambah sering seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Perlu diketahui, pada usia kehamilan yang tua, perut kencang dapat disebabkan oleh pergerakan bayi, perut kembung, Kontraksi Palsu (Braxton Hicxks).

Posisi janin Sungsang / Melintang Ketika sedang Hamil 34 Minggu

Sekitar 97% janin berada pada posisi normal atau kepala dibawah saat persalinan. Namun tidak semua bayi akan berada dalam posisi normal ini. Pada usia kandungan 8 bulan keatas, kemungkinan untuk terjadi perubahan posisi janin sudah lebih kecil dikarenakan ukuran janin yang sudah semakin besar dan air ketuban yang sudah semakin berkurang, namun bukan berarti tidak mungkin.
Lakukan gerakan sujud/menungging dan bila memang masih dalam posisi sungsang maka dapat dilakukan memutar janin melalui pijatan perut/external cephalic version (ECV) dengan teknik khusus oleh dokter spesialis kandungan.

Nyeri di Ulu Hati Ketika Hamil 34 Minggu

Salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil yaitu nyeri ulu hati / heartburn. Nyeri ulu hati saat hamil disebabkan karena asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi dan terasa panas. Beberapa faktor yang menyebabkan naiknya asam lambung pada ibu hamil yaitu:

• Perubahan otot saluran pencernaan karena perubahan hormonal saat hamil
• Toleransi perut terhadap makanan berubah
• Rahim membesar sehingga menekan perut bagian atas

Untuk mengatasi nyeri ulu hati saat hamil, anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini: Perbanyak minum air putih terutama saat anda merasa heartburn datang, Makan dalam porsi lebih kecil tetapi sering, Kurangi minum di sela makan, Hindari makan yang merangsang seperti asam, pedas, berminyak, dan berlemak, Hindari tidur setelah makan, Tidur dengan bantal lebih tinggi, Gunakan pakaian yang longgar, Perbanyak buah dan sayur agar tidak sembelit.

Kulit Ibu Hamil Mengelupas Ketika Hamil 34 Minggu

Kondisi ini sebenarnya cukup normal terjadi. Meskipun begitu, ada juga beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan kulit mengelupas, beberapa di antaranya yaitu: Reaksi alergi, Infeksi kuman misalnya bakteri Stapylococcus atau jamur, Dermatitis karena kontak dengan bahan-bahan tertentu, Hiperhidrosis, Penyakit gangguan imun, Dermatitis seboroik, Demam scarlet, Penyakit Kawasaki, Efek samping obat-obat tertentu, Kanker, atau efek samping dari terapi kanker, Penyakit genetik/keturunan. Perlu pemeriksaan langsung oleh dokter untuk mengetahui penyebab kulit mengelupas.

Keluar Cairan bening Saat hamil 34 Minggu

Keluarnya cairan seperti pipis saat kehamilan bisa disebabkan karena:

• Inkontinensia urin / kesulitan untuk mengontrol BAK. Semakin besar usia kehamilan maka kandung kemih akan semakin terdesak dan semakin mudah terasa ingin BAK. Bisa saja Anda tidak bisa menahan BAK dan tanpa sengaja BAK / mengompol
• Ketuban pecah / rembes: jika terjadi sebelum masa persalinan maka akan membutuhkan penanganan khusus
• Keputihan: saat hamil bisa terjadi keputihan yang lebih banyak karena pengaruh hormonal. Namun harus diwaspadai jika keputihan berubah warna, berbau, dan disertai gatal ataupun nyeri

Hal yang perlu diwaspadai saat kehamilan adalah rembesnya air ketuban. Ketuban rembes bisa disebabkan karena infeksi, trauma, air ketuban terlalu banyak/ polihidramnion, janin kembar / lebih, stress, merokok, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, riwayat ketuban pecah dini sebelumnya, dll. Ketuban pecah dini / ketuban yang rembes sebelum waktunya harus segera ditangani karena bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti kelahiran prematur, retensio plasenta, oligohidramnion / kekurangan cairan ketuban, plasenta tertinggal, plasenta lepas, infeksi, dll.

Posisi Tidur Ibu Hamil 34 Minggu

Posisi tidur yang salah dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti pembengkakan kaki, nyeri otot, mendengkur, penurunan atau peningkatan tekanan darah. Berikut beberapa rekomendasi posisi tidur untuk ibu hamil :

• Hindari tidur dengan posisi telentang. Terutama apabila Anda telah memasuki trimester ketiga, karena posisi ini dapat menekan pembuluh darah utama. Tekanan ini menghambat peredaran darah ke tubuh ibu, termasuk ke janin. Selain itu juga memicu pembengkakan pada bagian tubuh, terutama tungkai karena penekanan aliran darah balik ke jantung
• Pilih posisi menyamping ke kiri. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah, baik yang menuju jantung ataupun yang menuju rahim, janin, dan ginjal.
• Gunakan bantal di sisi samping tubuh untuk menaikkan posisi dada.

Ibu Hamil Sering Mengalami Kesemutan Saat Hamil 34 Minggu

Kurang nya istirahat dan kurangnya asupan vitamin juga diduga dapat menyebabkan hal ini. Cobalah tips berikut :

• Lakukan peregangan dan pijatan ringan di tempat yang terasa kesemutan
• makan makanan yang bergizi
• Perbanyak konsumsi buah dan sayur
• Tidur dan istirahat yang cukup
• Hindari bagian tubuh yang keram tertekan selama tidur
• Lakukan olahraga ringan
• dll. Jika tips di atas tidak berhasil memberikan kesembuhan, diskusikan masalah ini kepada Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Kelebihan Cairan Ketuban Ketika Hamil 34 Minggu

Polihidramnion merupakan penumpukan air ketuban yang berlebihan selama masa kehamilan dimana dapat menimbulkan gejala seperti kesulitan bernapas, dapat terjadi persalinan yang lebih cepat dari perkiraan ( prematur), ukuran perut yang lebih besar dari batas normal, pembengkakan pada dinding perut – vulva – serta tubuh bagian bawah, produksi urine yang menurun.
Faktor penyebab timbulnya keadaan ini yang telah diketahui diantaranya yaitu gangguan kesehatan pada janin, ibu hamil yang mengidap diabetes, mengandung anak kembar, berbagai infeksi kongenital, penumpukan cairan pada salah satu bagian tubuh janin, metabolisme yang tidak normal pada sang ibu, dll.
Jika kasus yang Anda alami adalah polihidramnion ringan, maka hal ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Anda biasanya disarankan oleh Dokter untuk beristirahat bed rest dan menjalani pemantauan kehamilan yang lebih sering.